Senin, 05 April 2010

Kualifikasi Helm SNI ( Standar Nasional Indonesia )

. Senin, 05 April 2010
0 Pendapatmu

 

helm-SNI-dalam

   Standar Nasional Indonesia (SNI) soal helm sudah diteken sejak 2007. SNI soal helm motor ini nomornya SNI 1811-2007/
Pemerintah berharap dengan adanya SNI para pengguna helm dapat terjamin keselamatannya karena terjaminnya mutu helm.
Selain itu juga dengan adanya SNI ini mendorong para produsen helm dalam negeri untuk memproduksi helm dengan mutu yang bagus dan dapat bersaing dengan mutu helm yang diproduksi negara lain.
Alasan lain adanya SNI agar helm yang ada di Indonesia mampu memenuhi persyaratan unjuk kerja yang dipersyaratkan secara internasional.
SNI ini merupakan revisi SNI No. 09-1811-1990, dengan mengadopsi dari standar internasional Rev. 1/add. 21/Rev.4 dari E/ECE/324 dan E/ECE/TRANS/505 Regulation No.22, uniform provision concerning the approval of protective helmets and visors for drivers and passangers of motor cycles and mopeds, BS 6658:1985, Protective Helmet for Motorcyclists, dan JIS T 8133:2000, Protective Helmet for Drivers and Passangers of Motor Cycle and Mopeds.
SNI ini dirumuskan oleh Panitia Teknis Kimia Hilir melalui proses/prosedur perumusan standar dan terakhir dibahas dalam konsensus pada tanggal 7 Desember 2004 di Jakarta yang dihadiri oleh para anggota panitia teknis kimia hilir, konsumen, produsen dan lembaga pengujian dan juga instansi pemerintah terkait.
Oke itu pembukaan biar paham soal asal usul SNI. Terus bagaimana kualifikasi helm yang lolos SNI?
Pertama dari material:
Bahan helm harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Dibuat dari bahan yang kuat dan bukan logam, tidak berubah jika ditempatkan di ruang terbuka pada suhu 0 derajat Celsius sampai 55 derajat Celsius selama paling sedikit 4 jam dan tidak terpengaruh oleh radiasi ultra violet, serta harus tahan dari akibat pengaruh bensin, minyak, sabun, air, deterjen dan pembersih lainnya
b. Bahan pelengkap helm harus tahan lapuk, tahan air dan tidak dapat terpengaruh oleh perubahan suhu
c. Bahan-bahan yang bersentuhan dengan tubuh tidak boleh terbuat dari bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau penyakit pada kulit, dan tidak mengurangi kekuatan terhadap benturan maupun perubahan fisik sebagai akibat dari bersentuhan langsung dengan keringat, minyak dan lemak si pemakai.
Kedua konstruksi:
Konstruksi helm harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Helm harus terdiri dari tempurung keras dengan permukaan halus, lapisan peredam benturan dan tali pengikat ke dagu,
b. Tinggi helm sekurang-kurangnya 114 milimeter diukur dari puncak helm ke bidang utama yaitu bidang horizontal yang melalui lubang telinga dan bagian bawah dari dudukan bola mata,
c. Keliling lingkaran bagian dalam helm adalah sebagai berikut:

Ukuran
Keliling Lingkaran Bagian dalam (mm)Helm SNI

S Antara 500    – kurang dari 540

M  Antara 540  – kurang dari 580

L Antara 580    – kurang dari 620

XL Lebih dari 620

d. Tempurung terbuat dari bahan yang keras, sama tebal dan homogen kemampuannya, tidak menyatu dengan pelindung muka dan mata serta tidak boleh mempunyai penguatan setempat
e. Peredam benturan terdiri dari lapisan peredam kejut yang dipasang pada permukaan bagian dalam tempurung dengan tebal sekurang-kurangnya 10 milimeter dan jaring helm atau konstruksi lain yang berfungsi seperti jaring helm.
f. Tali pengikat dagu lebarnya minimum 20 milimeter dan harus benar-benar berfungsi sebagai pengikat helm ketika dikenakan di kepala dan dilengkapi dengan penutup telinga dan tengkuk,
g. Tempurung tidak boleh ada tonjolan keluar yang tingginya melebihi 5 milimeter dari permukaan luar tempurung dan setiap tonjolan harus ditutupi dengan bahan lunak dan tidak boleh ada bagian tepi yang tajam,
h. Lebar sudut pandang sekeliling sekurang-kurangnya 105 derajat pada tiap sisi dan sudut pandang vertikal sekurang-kurangnya 30 derajat di atas dan 45 derajat di bawah bidang utama.
i. Helm harus dilengkapi dengan pelindung telinga, penutup leher, pet yang bisa dipindahkan, tameng atau tutup dagu.
j. Memiliki daerah pelindung helm
k. Helm tidak boleh mempengaruhi fungsi aura dari pengguna terhadap suatu bahaya. Lubang ventilasi dipasang pada tempurung sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan temperatur pada ruang antara kepala dan tempurung.
l. Setiap penonjolan ujung dari paku/keling harus berupa lengkungan dan tidak boleh menonjol lebih dari 2 mm dari permukaan luar tempurung.
m. Helm harus dapat dipertahankan di atas kepala pengguna dengan kuat melalui atau menggunakan tali dengan cara mengaitkan di bawah dagu atau melewati tali pemegang di bawah dagu yang dihubungkan dengan tempurung.

Sumber : http://oto.detik.com/read/2009/07/09/114454/1161910/648/kualifikasi-helm-sni%E2%80%931

Klik disini untuk melanjutkan »»

SELAMAT PASKAH 2010

.
0 Pendapatmu

Paus Benedictus XVI

Paus Benediktus Minggu menyerukan penyelenggaraan perdamaian di Timur Tengah dan Afrika ketika berlangsung pemberian berkah Paskah olehnya, sementera warga Kristen diseluruh dunia merayakan kebangkitan Jesus sebagaimana di kisahkan dalam kitab Injil. Puluhan ribu peziarah berkumpul di alun-alun Santo Petrus untuk mendengarkan pesan hari Paskah Paus, hari tersuci dalam kalender Kristen.Benediktus yang mengunjungi Timur Tengah bulan depan mengatakan ia akan membawa pesan harapan dan rekonsiliasi ke wilayah itu.  Ia juga menyinggung masalah kekurangan pangan didunia, kekisruhan finansial, meningkatnya kemiskinan dan perang, serta konflik yang tak ada akhirnya di Afrika.Paus juga memberi ucapan Selamat Paskah khusus untuk para korban gempa bumi minggu lalu di Italia tengah.

 

 

SELAMAT PASKAH 2010

TUHAN MEMBERKATI

Paskah 2010

MARI BEKERJASAMA MEMBERANTAS KEMISKINAN

Klik disini untuk melanjutkan »»

Yesus Bangkit

.
0 Pendapatmu

Ayat bacaan: 1 Korintus 15:17
==========================
"Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu."

Yesus BangkitYesus Telah Bangkit 


Kematian seseorang yang disayangi sungguh menyisakan kepedihan mendalam bagi siapa saja. Jika meninggal karena sakit saja sudah terasa berat, apalagi jika mereka meninggal tak disangka-sangka. Seorang teman dekat saya meninggal karena tertimpa pesawat terbang yang jatuh di tengah jalan beberapa tahun yang lalu. Ia pergi kerja seperti biasa, berpamitan kepada istrinya, lalu tidak ada yang tahu bahwa ia ternyata menjadi salah satu korban tewas tertimpa pesawat yang jatuh tidak lama setelah tinggal landas. Tidak kurang 4 hari istrinya kelabakan mencari suaminya yang tiba-tiba hilang sampai akhirnya menemukan jenazah suaminya dalam kondisi tidak dikenal lagi. Hingga hari ini istrinya masih kehilangan dan sulit untuk melanjutkan hidupnya tanpa kehadiran sang suami tercinta.
Apa yang dialami murid-murid Yesus pada saat Dia disalibkan pun demikian.

Mereka menjadi begitu takut, bingung dan sedih. Saking kalutnya kita bisa melihat bagaimana dua orang murid Yesus dalam Injil Lukas 24:13-35 tidak menyadari siapa Sosok yang berjalan bersama mereka. Ternyata sepanjang jalan Yesus sendirilah yang hadir menyertai mereka! Tidak hanya kepada dua orang ini, tetapi Yesus menampakkan diriNya yang telah bangkit di hadapan begitu banyak orang, mulai dari Maria Magdalena, murid-murid Yesus bahkan ada banyak di antara tentara Romawi sendiri yang menyaksikan secara langsung bahwa kuburan Yesus telah kosong. Semua tercatat dalam Injil, sehingga jelaslah bukti bahwa Yesus bangkit mengalahkan kuasa maut. Lihatlah kisah kebangkitan Yesus dalam Lukas 23:56-24:12. Ketika para wanita mendatangi kuburan Yesus untuk membawa rempah-rempah, mereka terkejut mendapati bahwa batu besar yang menutupi kuburan itu telah terguling dan kuburan sudah kosong. Sebagai gantinya, mereka melihat dua orang yang memakai jubah berkilauan. Yang terjadi kemudian adalah demikian: "Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." (Lukas 24:5-7). Yesus bangkit! Dan kita melihat bagaimana para murid yang tadinya dicekam ketakutan dan keraguan kemudian berubah secara instan menjadi pewarta-pewarta firman yang tangguh. Mereka bahkan tidak lagi peduli dengan nyawa mereka dan terus mewartakan Injil kemana-mana. Tidak ada orang yang bisa berubah begitu mendadak dalam waktu singkat jika mereka tidak melihat sesuatu yang sangat istimewa. Tadinya mereka takut, bahkan ketika Yesus ditangkap para murid pun sempat melarikan diri dan bersembunyi. Tetapi perjumpaan mereka kembali dengan Yesus, kuasa Yesus yang sanggup mengatasi maut mereka saksikan secara langsung, kebenaran secara nyata hadir di depan mereka, dan itu membuat kepercayaan mereka meningkat drastis. Dan kita melihat bagaimana iman mereka menjadi begitu teguh sehingga berani mewartakan firman meski nyawa menjadi taruhannya.
Paulus menyimpulkan dengan tepat bahwa Kebangkitan Kristus adalah kunci dari pemberitaan Injil dan iman kita. "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." (1 Korintus 15:14) Ia melanjutkan "Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus--padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan." (ay 15).Semua hanyalah akan sia-sia jika Yesus tidak bangkit. Kitapun akan terus hidup dalam dosa hingga diganjar kebinasaan. "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus." (ay 17-18). Tetapi Yesus membuktikan bahwa Dia tidak mampu dikalahkan oleh maut. Yesus bangkit! Dan Paulus pun menulis: "Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal." (ay 20). Iman kita tidak akan pernah sia-sia. Keselamatan jelas menjadi bagian dari diri kita hari ini, dan itu semua menjadi nyata karena kebangkitanNya.
Bagaimana dengan perjalanan iman kita hari ini? Apakah iman kita masih goyah dan gampang digoyang keraguan dan ketidakpastian? Apakah kita masih saja ragu akan keselamatan yang telah diberikan Tuhan lewat penebusan Kristus? Apakah semua ini masih membuat kita tidak berperan secara nyata untuk menjadi terang dan garam di tempat dimana kita tinggal? Hari ini mari kita kembali merenungkan makna di balik kebangkitanNya. Sadarilah bahwa kebangkitan Kristus telah membuktikan bahwa kepercayaan kita tidak pernah sia-sia. KematianNya menebus semua dosa kita, membayar semuanya lunas, lalu kebangkitan Yesus tiga hari kemudian dengan gemilang mengalahkan maut, itu merupakan esensi paling penting dalam iman kita. Karena itu berhentilah bermain-main dengan dosa. Jangan terus berada dalam kematian, karena Yesus yang hidup telah membawa kita keluar dari kematian untuk masuk ke dalam hidup yang kekal. Teruslah taat hingga akhir, agar keselamatan yang sudah dianugerahkan kepada kita lewat Kristus tidak terbuang sia-sia.

 

Selamat Paskah buat semua pembaca Renungan Harian Online, Tuhan Yesus memberkati anda.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Hadie-Littha_1979 To Blogger.com | Template by Hadie-Littha_1979