Ayat bacaan: 1 Korintus 15:17
==========================
"Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu."
Yesus Telah Bangkit
Kematian seseorang yang disayangi sungguh menyisakan kepedihan mendalam bagi siapa saja. Jika meninggal karena sakit saja sudah terasa berat, apalagi jika mereka meninggal tak disangka-sangka. Seorang teman dekat saya meninggal karena tertimpa pesawat terbang yang jatuh di tengah jalan beberapa tahun yang lalu. Ia pergi kerja seperti biasa, berpamitan kepada istrinya, lalu tidak ada yang tahu bahwa ia ternyata menjadi salah satu korban tewas tertimpa pesawat yang jatuh tidak lama setelah tinggal landas. Tidak kurang 4 hari istrinya kelabakan mencari suaminya yang tiba-tiba hilang sampai akhirnya menemukan jenazah suaminya dalam kondisi tidak dikenal lagi. Hingga hari ini istrinya masih kehilangan dan sulit untuk melanjutkan hidupnya tanpa kehadiran sang suami tercinta.
Apa yang dialami murid-murid Yesus pada saat Dia disalibkan pun demikian.
Paulus menyimpulkan dengan tepat bahwa Kebangkitan Kristus adalah kunci dari pemberitaan Injil dan iman kita. "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." (1 Korintus 15:14) Ia melanjutkan "Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus--padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan." (ay 15).Semua hanyalah akan sia-sia jika Yesus tidak bangkit. Kitapun akan terus hidup dalam dosa hingga diganjar kebinasaan. "Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus." (ay 17-18). Tetapi Yesus membuktikan bahwa Dia tidak mampu dikalahkan oleh maut. Yesus bangkit! Dan Paulus pun menulis: "Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal." (ay 20). Iman kita tidak akan pernah sia-sia. Keselamatan jelas menjadi bagian dari diri kita hari ini, dan itu semua menjadi nyata karena kebangkitanNya.
Bagaimana dengan perjalanan iman kita hari ini? Apakah iman kita masih goyah dan gampang digoyang keraguan dan ketidakpastian? Apakah kita masih saja ragu akan keselamatan yang telah diberikan Tuhan lewat penebusan Kristus? Apakah semua ini masih membuat kita tidak berperan secara nyata untuk menjadi terang dan garam di tempat dimana kita tinggal? Hari ini mari kita kembali merenungkan makna di balik kebangkitanNya. Sadarilah bahwa kebangkitan Kristus telah membuktikan bahwa kepercayaan kita tidak pernah sia-sia. KematianNya menebus semua dosa kita, membayar semuanya lunas, lalu kebangkitan Yesus tiga hari kemudian dengan gemilang mengalahkan maut, itu merupakan esensi paling penting dalam iman kita. Karena itu berhentilah bermain-main dengan dosa. Jangan terus berada dalam kematian, karena Yesus yang hidup telah membawa kita keluar dari kematian untuk masuk ke dalam hidup yang kekal. Teruslah taat hingga akhir, agar keselamatan yang sudah dianugerahkan kepada kita lewat Kristus tidak terbuang sia-sia.
Selamat Paskah buat semua pembaca Renungan Harian Online, Tuhan Yesus memberkati anda.
0 Pendapatmu:
Posting Komentar