Selasa, 27 Desember 2011

Surat Gembala Menyambut Tahun Ekaristi 2012

. Selasa, 27 Desember 2011
0 Pendapatmu

SURAT GEMBALA MENYAMBUT TAHUN EKARISTI 2012

(dibacakan sebagai pengganti kotbah, dalam setiap Misa, Sabtu/Minggu, [Adven I] 26/27 November 2011)

Uskup_mgr_ign_suharyoMgr. Ignasius Suharyo, Pr

Para Ibu dan Bapak,
Para Suster, Bruder, Frater,
Kaum muda, remaja dan anak-anak yang terkasih dalam Kristus,

1.  Pada hari Minggu yang lalu, kita merayakan Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam. Perayaan itu menutup satu lingkaran tahun liturgi. Dengan merayakan pesta liturgi itu kita mengungkapkan kepastian iman kita bahwa Allah yang telah memulai karya-Nya, akan menyempurnakannya juga pada waktunya. Keyakinan iman inilah yang oleh Rasul Paulus dinyatakan dengan kata-kata ini, “Kalau segala sesuatu telah ditaklukkan di bawah Kristus, maka Ia sendiri sebagai Anak akan menaklukkan diri-Nya di bawah Dia, yang telah menaklukkan segala sesuatu di bawah-Nya, supaya Allah menjadi semua di dalam semua” (1Kor 15:28).

2.  Hari ini kita memulai satu lingkaran liturgi yang baru dengan Minggu Adven I, yang pada tahun berikutnya juga akan ditutup dengan Hari Raya Tuhan Kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam. Masa Adven dalam arti sempit mengundang kita untuk menyiapkan kedatangan Yesus yang akan kita rayakan pada Hari Natal. Dalam arti luas, Adven juga mengajak kita untuk memperkokoh harapan kita bahwa pada waktunya Tuhan akan menyempurnakan karya penyelamatan yang telah dimulai-Nya. Selama masa penantian dan pengharapan itu, menurut kata-kata Rasul Paulus yang kita dengarkan pada hari ini, “Allah juga akan meneguhkan kamu sampai kepada kesudahannya, sehingga kamu tak bercacat pada hari Tuhan kita Yesus Kristus” (1Kor 1:8). Begitulah dinamika iman dan harapan kita yang kita ungkapkan dalam lingkaran-lingkaran tahun liturgi. Dengan menempatkan diri kita ke dalam dinamika liturgi itu, karya penyelamatan Allah akan semakin kita alami: iman kita menjadi semakin dalam, harapan kita semakin kokoh dan kasih kita semakin menyala.

3.  Sabda Tuhan yang diwartakan pada hari ini mengajak kita untuk selalu berjaga-jaga (Mrk 13:33.34.35.37)  menantikan kedatangan Tuhan itu. Pertanyaannya adalah, dengan cara apa kita berjaga-jaga menantikan kedatangan Tuhan? Jawabannya ada bermacam-macam. Salah satu jawaban diberikan kepada kita melalui Kitab Nabi Yesaya yang diwartakan pada hari ini yaitu denganmembiarkan diri kita – baik secara pribadi, keluarga, komunitas, paroki maupun keuskupan – dibentuk oleh Tuhan, karena kita semua adalah buatan tangan Tuhan (bdk. Yes 63:8). Dalam rangka membiarkan diri kita bersama-sama dibentuk oleh Tuhan itulah Keuskupan Agung Jakarta menetapkanArah Dasar Pastoral dan setiap tahun menawarkan tema-tema pendalaman iman. Kalau bahan-bahan itu kita renungkan dan kita batinkan, kita boleh berharap hidup pribadi kita, keluarga, komunitas, paroki dan hidup kita bersama sebagai warga Keuskupan Agung Jakarta akan terus-menerus diperbarui dan dibentuk menjadi semakin serupa dengan Yesus Kristus, semakin sehati sepikir dan seperasaan dengan-Nya (bdk. Flp 2:5).

4. Dalam rangka berusaha membiarkan diri kita dibentuk oleh Allah inilah, Keuskupan Agung Jakarta menetapkan Tahun 2012 sebagai Tahun Ekaristi dengan tema “Dipersatukan, Diteguhkan, Diutus”.Tema ini dipilih dengan berbagai pertimbangan. Antara lain kita ingin menempatkan diri kita dalam arus rohani Gereja se-dunia, yang pada tanggal 10-17 Juni 2012 yang akan datang mengadakan Kongres Ekaristi ke-50 di Dublin. Adapun tema yang diangkat adalah “Ekaristi: Bersatu dengan Kristus, Bersatu di antara kita”. Selanjutnya tema Tahun Ekaristi Keuskupan Agung Jakarta ini melanjutkanyang sudah kita dalami selama tahun 2011 yaitu “Mari Berbagi”. Dengan demikian kita berharap agar kerelaan kita berbagi tidak hanya didorong oleh motivasi kemanusiaan, melainkan kita landaskan pada iman yang kokoh. Dengan menerima roti Ekaristi yang diambil, diberkati, dipecah-pecah dan dibagi-bagikan, kita berharap juga dapat menjadi roti Ekaristi: seperti halnya roti Ekaristi, kita adalah pribadi-pribadi yang dipilih dan diberkati Tuhan, agar siap dipecah-pecah dan dibagi-bagikan bagi dunia.

5.  Kekayaan Ekaristi dengan mudah dapat kita timba dari salah satu pernyataan Gereja sebagai berikut: “…… Setiap orang yang mengambil bagian dalam perayaan Ekaristi, seharusnya selalu ingin berbuat baik dengan penuh semangat, menyenangkan hati Allah dan hidup pantas sambil membaktikan diri kepada Gereja, melaksanakan apa yang diajarkan kepadanya, dan bertumbuh dalam kesalehan. Ia pun akan siap menjadi saksi Kristus di dalam segala hal, dalam menghadapi persoalan-persoalan hidup manusia, agar dunia diresapi dengan semangat Kristus. Sebab tidak ada satu umat Kristiani pun dapat dibentuk dan dibangun, kecuali kalau berakar dan berporos pada perayaan Ekaristi Mahakudus” (Eucharisticum Mysterium no. 13).

6.  Melalui surat ini saya ingin mengajak seluruh umat Keuskupan Agung Jakarta untuk secara khusus memperdalam pengetahun dan penghayatan mengenai Ekaristi selama tahun 2012 yang akan datang. Sejarah panjang liturgi Ekaristi, kedalaman maknanya dan kekayaan lambang-lambangnya tidak bisa kita tangkap dengan baik selain dengan mempelajarinya. Dalam perayaan Ekaristi kita mengenangkan kembali wafat dan kebangkitan Kristus dan mensyukuri karya penyelamatan Allah bagi kita. Kita mendengarkan Sabda Tuhan yang menuntun langkah-langkah kita dan menerima roti kehidupan yang menjadi kekuatan dalam peziarahan iman kita. Janji Tuhan untuk selalu menyertai umat-Nya sampai akhir jaman tidak dapat kita alami kecuali dengan mengasah kepekaan batin kita akan kehadiran-Nya dalam Ekaristi. Semoga pertemuan-pertemuan yang sudah selalu kita adakan pada masa Adven, Prapaskah, bulan Liturgi, bulan Kitab Suci dan kesempatan-kesempatan lain dapat digunakan sebaik-baiknya untuk pendalaman Ekaristi itu. Sementara itu bahan-bahan yang diperlukan sudah dan akan disediakan oleh saudari-saudara kita yang dengan sepenuh hati menyiapkannya.

7.  Akhirnya bersama para imam yang diutus untuk melayani umat di Keuskupan Agung Jakarta ini saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada para Ibu/Bapak/Suster/Bruder/Frater/Kaum Muda, Remaja dan Anak-anak yang dengan satu dan lain cara ikut terlibat dalam karya kegembalaan kami. Keterlibatan Anda sekalian dalam pelayanan Gereja “ke dalam”, membuat Gereja menjadi semakin bermakna bagi umat sendiri. Sementara keterlibatan Anda sekalian dalam pelayanan Gereja “ke luar”, membuat Gereja menjadi semakin berarti di tengah-tengah masyarakat luas. Semoga Ekaristi yang setiap kali kita rayakan semakin mempersatukan kita dalam perutusan yang mulia.

Salam dan Berkat Tuhan untuk seluruh keluarga dan komunitas Anda.

 

Mgr. Ign Suharyo, Pr

Uskup Keuskupan Agung Jakarta

Sumber : http://st-stefanus.or.id

Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 25 Desember 2011

MERRY CHRISTMAS AND HAPPY NEW YEAR 2012

. Minggu, 25 Desember 2011
0 Pendapatmu

 

 

Natal 2011

 

 

Ekaristi: Bersatu dengan Kristus, Bersatu di antara kita

Klik disini untuk melanjutkan »»

Rabu, 16 November 2011

RIWAYAT ST. FRANSISKUS XAVERIUS

. Rabu, 16 November 2011
0 Pendapatmu

Fransiskus Xaverius                                           St. Fransiskus Xaverius

 

St. Fransiskus Xaverius (Fransiskus dari Xavier) digelari oleh Paus Pius X sebagai pelindung misi dan karya pewartaan iman. Ia adalah salah satu misionaris terbesar serta merupakan seorang perunding dan duta terbaik yang pernah ada.

St. Fransiskus Xaverius dilahirkan pada tahun 1506 di Navarre, Spanyol, di puri Xavier, dekat Pamplona. Bahasa ibunya adalah bahasa Basque. Ia merupakan anak bungsu dari suatu keluarga besar. Pada usia delapan belas tahun ia belajar di Universitas Paris. Ia masuk college St. Barbara dan pada tahun 1528 meraih gelar magisternya (licentiate). Di sinilah ia bertemu dengan St. Ignatius Loyola (pendiri Serikat Yesus), dan St. Fransiskus adalah satu dari tujuh orang pertama dari Serikat Yesus yang pada tahun 1534 di Montmartre mengucapkan kaul untuk melayani Tuhan. Bersama mereka, St. Fransiskus menerima tahbisan imamatnya di Venice tiga tahun kemudian. Pada tahun 1540 St. Ignatius menunjuknya untuk bergabung dengan Rm. Simon Rodrigquez untuk ekspedisi misi pertama ke Hindia Timur.

Berangkat Memulai Misi

Mereka tiba di Lisbon sekitar akhir Juni, dan St. Fransiskus segera menemui Rm. Rodriguez yang saat itu bertugas di suatu rumah sakit. Mereka tinggal di rumah sakit tersebut untuk menolong orang-orang yang sakit, tetapi berkatekese dan memberikan pelajaran di kota serta mendengarkan pengakuan-pengakuan dosa pada hari Minggu dan hari-hari libur. Raja John III menghormati para religius ini, sehingga Rm. Rodriguez diminta tinggal di Lisbon olehnya. St. Fransiskus pun terpaksa tinggal di sana selama delapan bulan.

Akhirnya, pada hari ulang tahunnya yang ke-35 (tanggal 7 April 1541), dengan disertai dua teman, yaitu Rm. Paul dari Camerino (seorang Italia) dan Fransis Mansilhas (seorang Portugis), ia berlayar menuju India. Paus menunjuk St. Fransiskus sebagai nuncio (duta besar) kepausan di Timur. Kecuali beberapa pakaian dan buku, St. Fransiskus menolak semua hadiah dari raja. Ia juga menolak didampingi seorang pelayan, dengan mengatakan bahwa cara terbaik untuk memiliki kehormatan sejati adalah dengan mencuci pakaian sendiri, merebus masakan sendiri, dan tidak berhutang pada siapa pun.

Di Perjalanan

St. Fransiskus naik kapal yang juga membawa Don Martin Alfonso de Sousa, Gubernur Hindia. Don Martin berangkat dengan lima kapal untuk memulai tugasnya. Kapal sang admiral terdiri dari para awak kapal, penumpang, tentara, budak, dan tawanan. St. Fransiskus melayani mereka. Ia berkatekese, berkotbah setiap Minggu di dek, melayani yang sakit, dan mengubah kabinnya menjadi tempat perawatan. Ia melakukan semua hal tersebut, padahal ia sendiri mengalami mabuk laut yang serius pada awal-awal pelayaran mereka.

Bermacam-macam orang ada dalam kapal. St. Fransiskus harus menengahi pertikaian, menenangkan keluhan-keluhan, menghadapi sumpah serapah dan perjudian, dan memperbaiki ketidakteraturan lainnya. Wabah sejenis penyakit kulit melanda kapal itu dan tidak ada orang lain, kecuali ketiga Yesuit ini, yang merawat mereka yang sakit. Pelayaran mereka membutuhkan waktu tiga belas bulan (dua kali dari waktu pelayaran biasanya) untuk mencapai Goa. Mereka tiba pada tanggal 6 Mei 1542 dan St. Fransiskus pun menempatkan diri untuk menolong di rumah sakit.

Di Tanah Misi

Orang Portugis telah menetap di Goa sejak tahun 1510 dan di sana telah cukup banyak terdapat umat Kristen, gereja-gereja, para imam, dan seorang uskup. Tingkah laku orang-orang Kristen yang sangat bertentangan dengan Injil (misalnya: praktik tengkulak, pengabaian sakramen-sakramen, ketamakan, dll) sungguh merupakan tantangan bagi St. Fransiskus. Ketika seorang budak dipukuli secara tidak manusiawi, tuan-tuan mereka menghitung pukulan-pukulan tersebut dengan manik-manik rosario.

Ia memulai misinya dengan mengajarkan prinsip-prinsip agama dan praktik-praktik kebajikan. Setelah melewatkan pagi harinya dengan menolong dan menghibur yang sakit di rumah sakit dan di penjara-penjara yang kotor dan bau, ia kemudian berjalan di jalan-jalan sambil membunyikan bel memanggil anak-anak dan para budak untuk berkatekese. Mereka berkumpul mengelilinginya dan ia mengajarkan syahadat iman (credo), doa-doa, dan nilai-nilai Kristiani kepada mereka. Ia mempersembahkan Misa bersama para penderita lepra setiap hari Minggu, berkotbah di depan umum (termasuk kepada orang-orang India), serta mengunjungi rumah-rumah penduduk. Keramahan dan kelembutan karakternya, serta perhatiannya yang penuh kemurahan hati, sungguh sangat memikat hati banyak orang. Cinta dan kerendahan hatinya membuatnya menempatkan diri sebagai seorang di antara mereka. Makanannya sama dengan makanan orang-orang yang termiskin, yaitu nasi dan air, dan ia tidur di atas tanah dalam sebuah gubuk.

Pengajaran-pengajaran tentang kebenaran-kebenaran agama juga dituangkannya dalam lagu-lagu populer. Cara ini begitu berhasil sehingga lagu-lagu ini dinyanyikan di mana-mana (di jalan-jalan, rumah-rumah, dan tempat-tempat kerja).

St. Fransiskus diberitahu bahwa di Teluk Pearl Fishery yang mulai dari Teluk Comorin sampai Pulau Manar, seberang Srilangka, ada orang-orang—yang disebut: orang Parava—yang telah dibaptis, namun, meskipun mereka memiliki semangat belajar, mereka masih memelihara takhyul, kepercayaan sia-sia, dan melakukan kejahatan-kejahatan. St. Fransiskus pergi untuk menolong orang-orang ini. Ia belajar bahasa asli setempat, mengajar dan meneguhkan mereka yang telah dibaptis, dan terutama mengajarkan dasar-dasar agama kepada anak-anak. Begitu banyak jumlah mereka yang dibaptis sehingga kadangkala, karena kelelahan menerimakan sakramen ini, tangannya hampir tidak dapat digerakkan.

St. Fransiskus berhasil memperluas kegiatannya juga ke Travancore dan tempat-tempat lain. Tentunya, kedatangannya tidak selalu diterima dengan ramah oleh semua pihak. Diceritakan bahwa pada suatu peristiwa St. Fransiskus, hanya dengan salib di tangannya, bertahan sendirian menghadapi orang-orang yang menentang dan menyerbunya. Dikisahkan pula bagaimana ia berusaha sungguh-sungguh menolong seseorang yang dalam bahaya, padahal orang ini justru sering merintanginya.

Misi di Malaka

Pada musim semi tahun 1545, St. Fransiskus berlayar ke Malaka, di Semenanjung Malaya. Ia juga mengunjungi Maluku, Ambon, Ternate, Gilolo, dan tempat-tempat lainnya. Dalam misi ini dia mengalami banyak penderitaan, tetapi ia menulis kepada St. Ignatius, “Bahaya-bahaya yang saya hadapi dan tugas-tugas yang saya terima dari Tuhan sungguh-sungguh merupakan sumber air sukacita rohani, sehingga pulau-pulau ini merupakan suatu tempat di dunia di mana orang kehilangan pandangannya karena banyaknya air mata, yaitu air mata sukacita. Saya tidak ingat kapan saya pernah merasakan sukacita batin seperti ini. Penghiburan-penghiburan ini mengambil semua penderitaan badan dan semua kesulitan dari para musuh dan teman-teman yang tidak dapat dipercaya.”

Mukjizat-Mukjizat

Tuhan melakukan banyak mukjizat penyembuhan melalui St. Fransiskus. Di Malaka ia membangkitkan kembali seorang gadis muda yang tidak saja sudah mati, tetapi sudah dikubur selama tiga hari. Ibu dari anak tersebut datang kepada St. Fransiskus dan dengan penuh keyakinan akan kuasa Allah ia memohon padanya untuk menghidupkan kembali anaknya. Kagum akan iman ibu tersebut yang baru saja mengimani Kristus, St. Fransiskus mendengarkan permohonannya. Ia menoleh kepada ibu ini, meyakinkannya bahwa anaknya hidup, dan menyuruhnya pergi ke kuburan untuk membuka kuburnya. Ibu itupun pergi dan melakukan apa yang diperintahkan St. Fransiskus. Dan, ia menemukan bahwa anaknya sungguh hidup!

Peristiwa di Malaka ini hanyalah salah satu dari banyak mukjizat yang terjadi. Dalam proses kanonisasinya, tercatat bahwa ia beberapa kali membangkitkan orang mati selama perjalanannya sepanjang pantai Teluk Fishery, Tranvacore, Jepang, dan Pulau Sancian.

Antonio Fernandez, seorang pemuda berusia sekitar 15-18 tahun, sakit keras. Ibunya seorang Jawa dan ayahnya seorang Portugis. Keduanya sudah putus harapan akan kesembuhan anaknya. Tanpa seijin ayahnya, ibunya membawa anak tersebut ke seorang wanita. Wanita ini mengikatkan tali di tangan anak tersebut dan menjanjikan kesembuhan, tetapi tidak ada hasilnya. Sebaliknya, anak tersebut menjadi kejang-kejang dan tidak bisa bicara. Selama tiga hari anak tersebut tidak bicara dan tidak makan. Ibunya dengan menangis memohon untuk memanggil St. Fransiskus dan segera ia pun datang. Begitu St. Fransiskus datang, pemuda yang berbaring kaku seperti kayu itu tiba-tiba bangkit dengan penuh amarah. Santo ini meliriknya dan ini cukup baginya untuk meyakinkan bahwa pemberontakan ini dari roh-roh jahat. Ia menyentuh pemuda yang meracau ini dengan salibnya. Ketika disentuh, pemuda ini bahkan lebih kejang-kejang lagi. Ia menyeringai menakutkan dan meludahi St. Fransiskus. St. Fransiskus berlutut, membacakan kisah sengsara Kristus dari Kitab Suci, dan berdoa. Setelah selesai ia berdoa, pemuda ini pun sudah tenang. St. Fransiskus menyuruh orang tuanya untuk memberinya makan dan menyuruh mereka untuk berjanji membawanya ke Kapel Our Lady of the Hill selama sembilan hari berturut-turut segera setelah ia pulih. Tengah malam pemuda tersebut bangun, dan telah terbebas dari gangguan roh jahat. Esok harinya ia dibawa ke kapel dan St. Fransiskus memberikan misa untuknya. Pemuda tersebut tidak pernah kerasukan lagi selama hidupnya.

Misi di Jepang

St. Fransiskus juga melakukan perjalanan-perjalanan sekitar Goa, Srilangka, dan Teluk Comorin. Di Goa ia sempat mendirikan apa yang dikenal sebagai “sekolah international St. Paulus”. Pada bulan April 1549 St. Fransiskus mulai berlayar ke Jepang, ditemani oleh seorang pastor Yesuit, seorang awam, juga dua orang Jepang yang telah bertobat. Pada pesta kenaikan Bunda Maria ke surga mereka mendarat di Jepang, di Kagoshima, di pulau Kyushu. St. Fransiskus sendiri belajar bahasa Jepang. Buah dari kerja keras selama dua belas bulan adalah beberapa ratus orang bertobat. Para penguasa mulai curiga dan melarang kotbah selanjutnya. Selain itu, St. Fransiskus juga mengunjungi Yamaguchi (Honshu) dan Miyako (Kyoto).

Melihat bahwa kemiskinan dalam pewartaan Injil itu tidak menarik di Jepang sebagaimana di India, St. Fransiskus mengubah metode-metodenya. Dengan dandanan yang layak dan didampingi teman-temannya yang berperan seolah-olah adalah para pembantunya, ia menghadirkan diri ke hadapan daimyo sebagai wakil dari negara Portugal. Ia memberikan surat dan hadiah-hadiah (a.l.: kotak musik, jam, dan kacamata). Daimyo menerima hadiah-hadiah tersebut dengan senang hati dan memberikan kebebasan kepada St. Fransiskus untuk mengajar serta menyediakan sebuah biara Budha yang kosong sebagai tempat tinggalnya. Karena ia mendapatkan perlindungan, maka St. Fransiskus berkotbah dan membaptis banyak orang di kota tersebut.

Misi di Cina

St. Fransiskus ingin meneruskan misinya ke Cina. Disertai Antony, seorang pemuda Cina, St. Fransiskus berharap menemukan cara-cara untuk mendarat diam-diam di Cina, negara yang tertutup bagi orang asing. Dalam minggu terakhir bulan Agustus 1552 mereka tiba di sebuah Pulau Sancian (Shang-chwan) yang berjarak enam mil dari pantai dan seratus mil di sebelah tenggara Hong Kong.

 

Akhir Hidup

Ketika di kapal, St. Fransiskus terserang demam pada tanggal 21 November. Esoknya ia dibawa ke pantai lagi, namun para awak kapal takut terhadap tuan mereka sehingga membiarkan St. Fransiskus di atas pasir pantai. Ia terkena angin utara yang menusuk, sampai seorang pedagang Portugis yang murah hati membawanya ke gubuknya yang sederhana. St. Fransiskus terkena demam tinggi, mengeluarkan darah, namun ia tak henti-hentinya berdoa di tengah-tengah kejang-kejang dan suara mengigaunya. Ia semakin lemah dan lemah. Pada hari Sabtu pagi tanggal 3 Desember 1552, “Saya [Antony] dapat melihat bahwa ia sekarat dan saya menyalakan lilin di tangannya. Kemudian, dengan nama Yesus di bibirnya, ia menyerahkan nyawanya kepada Tuhan, Sang Pencipta dengan tenang dan penuh kedamaian.” St. Fransiskus meninggal pada usia 46 tahun. Sebelas tahun dari hidupnya ia lewatkan di Timur. Tubuhnya dimakamkan pada hari Minggu sore dengan dihadiri oleh empat orang, yaitu Antony, seorang Portugis, dan dua orang budak.

Berdasarkan usulan seseorang di kapal, peti mati ditutupi dengan kapur di sekitar tubuh kalau-kalau nanti harus dipindahkan. Lebih dari sepuluh minggu kemudian kuburan dan peti dibuka. Kapur diangkat dari muka dan ditemukan bahwa wajahnya tidak rusak dan tetap cerah warnanya, demikian juga bagian tubuh lainnya dan hanya bau kapur. Tubuhnya kemudian dibawa ke kapal dan dibawa ke Malaka di mana diterima dengan penuh hormat. Pada akhir tahun dibawa ke Goa, dimana tubuh itu dan ketidakrusakannya dibuktikan oleh para dokter. Hingga sekarang tubuhnya masih ada di Gereja Good Jesus. St. Fransiskus dikanonisasi pada tahun 1622, bersama dengan St. Ignatius Loyola, St. Teresa Avila, St. Filipus Neri, dan St. Isidore.

 

Penutup

Riwayat hidup St. Fransiskus Xaverius mengungkapkan betapa gembira hatinya menerima Kabar Gembira Kerajaan Allah, menerima Sang Mesias, sehingga ia tak segan-segan berkeliling dunia dan menghadapi segala tantangan untuk membagikan kegembiraannya dengan mewartakan Sang Mesias. Riwayatnya merupakan sebuah ajakan agar kita menyadari betapa berharganya Kabar Gembira Kerajaan Allah, betapa berharganya Kristus Sang Mesias. Dengan iman dan kesadaran ini marilah kita menyambut Sang Mesias dengan penuh sukacita.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Selasa, 08 November 2011

ANGEL LITTHA BERULANG TAHUN

. Selasa, 08 November 2011
0 Pendapatmu

Ultah Mama Littha

ANGEL LITTHA WAHYUNINGSIH

Selamat Ulang tahun istriku juga mama lesya tercinta,

Kau bagaikan pelita hidupku yg selalu mengisi kehampaan yg selalu datang,

Kau tegar dalam menghadapi permasalahan yg datang,

Kau begitu dewasa dalam menjaga keutuhan rumah tangga kita,

Kau memberikan inspirasiku untuk selalu membuat mama bahagia,

Kau wanita yg begitu kucintai dari awal ketemu hingga saat ini sampai akhir hayatku,

Kau mama dari anakku yang begitu lucu, kau menjaganya,

Kau selalu memberikan masakan yg begitu enak

Kau memberikan kasih sayag kepada kami dengan sepenuh hati

Kau yang membuat aku semakin dewasa

Kau, kau, kau, kau wanita terhebat yang aku miliki yang sama seperti ibuku

Ya TUHAN berikanlah Panjang Umur, sehat selalu, semakin sayang sama keluarga, makin mencintai keluarga, Semoga doanya terkabulkan nanti oleh TUHAN YESUS yang juga semakin dekat dengan TUHAN YESUS & selalu diberkati oleh-Nya. Amin..

 

Papa & Lesya semakin sayang & mencintai mama yg cantik……..

 

…………..LOVE U MAM……….

Klik disini untuk melanjutkan »»

Kamis, 06 Oktober 2011

Manfaat K-link Puyikang Takara

. Kamis, 06 Oktober 2011
0 Pendapatmu

K-Link Puyikang

 

FORMULA BARU PRODUK PEMBERSIH KEWANITAAN
K-Putikang merupakan produk pembersih kewanitaan yang terkenal dari Jepang. Berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kewanitaan seperti keputihan, iritasi, ketidak nyamanan akibat bau amis/busuk, rasa panas dan gangguan lain pada organ kewanitaan. Juga dapat mengurangi nyeri, infeksi jamur pada vagina sehingga menjadi mulus kembali dan mengatur siklus bulanan. K-Puyikang memungkinkan anda menjadi wanita idaman.
PETUNJUK PEMAKAIAN :

  • Larutkan 1 sachet serbuk K-Puyikang ke dalam satu botol (botol dispenser yang tersedia) dengan air hangat (100ml). Kocok hingga larut.
  • Aplikasikan pipa dispenser ke dalam vagina dan tekan botol plastik, selanjutnya tekanan baru dilepas setelah pipa dispenser ditarik keluar dari vagina. Ulangi sampai 3 kali.
  • Pemakaian pada malam hari sesudah mandi. Setelah pemakaian, daerah kewanitaan tidak boleh dibersihkan lagi dengan menggunakan sabun ataupun produk kebersihan lainnya.
  • Gunakan satu hari sekali.

PERHATIAN :
  • Tidak boleh digunakan pada saat menstruasi atau selama kehamilan.
  • Tidak boleh memasukkan pipa dispenser terlalu dalam karena dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit atau mungkin terluka.
  • K-Puyikang merupakan produk pembersih khusus wanita.
    Tidak mengandung bahan obat dan bukan untuk pengobatan. Jika anda memiliki alergi atau pertanyaan, silahkan menghubungi dokter sebelum menggunakan produk ini.
  • Apabila cairan yang keluar tidak normal atau terjadi iritasi setelah penggunaan, hal ini kemungkinan menunjukkan bahwa anda laergi.
    Bersihkan dengan air setelah menggunakan.
    Jika sakit berlanjut silahkan hubungi dokter.


KOMPOSISI :
Radix Astragali, Rhizoma Dioscorea, Fructus Auranti Immaturus, Halloysitum Rubrum, Cortex Phellodendri, Fossoia Ossis Mastudi (os draonis).


KEMASAN :

  • 1 box isi 7 sachet
  • 1 box isi 15 sachet

Sumber : K-link Indonesia

Klik disini untuk melanjutkan »»

Steve Jobs – Sang Genius & Pendiri Apple.Inc

.
0 Pendapatmu

Steve Jobs

24 FEBRUARI 1955 - 05 OKTOBER 2011

Steven Paul "Steve" Jobs (lahir di San Francisco, California, Amerika Serikat, 24 Februari 1955 – meninggal di Amerika Serikat, 5 Oktober 2011 pada umur 56 tahun) adalah seorang tokoh bisnis dan penemu Amerika Serikat. Ia adalah pendiri pendamping, ketua, dan mantan CEO Apple Inc. Jobs juga sebelumnya menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios; ia menjadi anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah pengambilan alih Pixar oleh Disney. Namanya dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story tahun 1995.

Pada akhir 1970-an, Jobs, bersama pendiri pendamping Apple Steve Wozniak, Mike Markkula, dan lainnya, merancang, mengembangkan, dan memasarkan salah satu jajaran komputer pribadi pertama yang sukses secara komersial, yaitu seri Apple II. Pada awal 1980-an, Jobs termasuk orang-orang yang pertama kali melihat potensi komersial dari antarmuka pengguna grafis yang digerakkan tetikus PARC Xerox yang kemudian mendorong pembuatan Macintosh. Setelah kalah melawan keputusan dewan direktur tahun 1984, Jobs mengundurkan diri dari Apple dan mendirikan NeXT, sebuah perusahaan pengembangan platform komputer yang berkecimpung dalam pasar pendidikan tinggi dan bisnis. Pembelian NeXT oleh Apple pada tahun 1996 membawa kembali Jobs ke perusahaan yang ia dirikan bersama, dan ia menjabat sebagai CEO-nya sejak 1997 hingga 2011. Tahun 1986, ia mengambil alih divisi grafis komputer Lucasfilm Ltd yang kemudian menjadi Pixar Animation Studios. Ia menjadi CEO dan pemegang saham terbesarnya sebanyak 50,1% sampai diambil alih oleh The Walt Disney Company tahun 2006. Karena itu pula Jobs menjadi pemegang saham perorangan terbesar di Disney sebanyak 7% dan anggota Dewan Direktur Disney.

Sejarah Jobs dalam bisnis telah berkontribusi banyak terhadap imej pengusaha Silicon Valley yang idiosinkratis dan individualistis, serta menekankan pentingnya desain dan memahami peran penting yang dimainkan estetika dalam masyarakat. Karyanya dalam memajukan pengembangan produk yang begitu berguna dan elegan telah memunculkan banyak pengikut setianya.

Pada tanggal 24 Agustus 2011, Jobs mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya sebagai CEO Apple. Dalam surat pengunduran dirinya, Jobs sangat menyarankan agar rencana suksesi eksekutif Apple dipatuhi dan Tim Cook ditunjuk sebagai penerusnya. Sesuai permintaannya, Jobs ditunjuk sebagai ketua dewan direktur Apple.

Kehidupan awal

Steve Jobs@WWDC

Jobs lahir di San Francisco, California dan diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs (n̩e Hagopian) dari Mountain View, California, yang menamainya Steven Paul. Paul dan Clara kemudian mengadopsi anak perempuan yang diberi nama Patti. Orang tua biologis Jobs РAbdulfattah Jandali, seorang sarjana berkebangsaan Suriah yang kemudian menjadi profesor ilmu politik, dan Joanne Simpson (n̩e Schieble), seorang sarjana berkebangsaan Amerika Serikat yang kemudian menjadi patolog bahasa wicara Рyang kemudian menikah, melahirkan dan membesarkan adik biologis Jobs, novelis Mona Simpson. Jobs bersekolah di Cupertino Junior High School dan Homestead High School di Cupertino, California, dan sering menghadiri kuliah setelah sekolah di Hewlett-Packard Company di Palo Alto, California. Ia kemudian dipekerjakan di sana dan bekerja bersama Steve Wozniak sebagai karyawan musim panas. Tahun 1972, Jobs lulus dari sekolah menengah atas dan mendaftar masuk Reed College di Portland, Oregon. Meski ia keluar setelah satu semester, ia melanjutkan audit kelasnya di Reed, seperti kelas kaligrafi, dengan tidur di lantai kamar temannya, mengembalikan botol-botol Coke demi mendapatkan uang, dan mendapatkan makanan gratis mingguan di wihara Hare Krishna setempat. Jobs kemudian berkata, "Jika aku tidak menghadiri kuliah tunggal di perguruan tinggi itu, maka Mac tidak akan memiliki beragam huruf cetak ataupun huruf dengan spasi sejajar."

Pada musim gugur 1974, Jobs kembali ke California dan mulai menghadiri petemuan Homebrew Computer Club bersama Wozniak. Ia mengambil pekerjaan sebagai teknisi di Atari, sebuah perusahaan pembuat berbagai permainan video populer, dengan tujuan utama menabung uang untuk melakukan perjalanan spiritual ke India.

Jobs kemudian berangkat ke India untuk mengunjungi Neem Karoli Baba di Kainchi Ashram-nya bersama seorang teman dari Reed College (yang kelak menjadi karyawan Apple pertama), Daniel Kottke, untuk mencari pencerahan spiritual. Ia pulang dalam keadaan menganut agama Buddha dengan kepala tercukur dan mengenakan pakaian tradisional India. Pada waktu itu, Jobs sedang bereksperimen dengan obat psikedelik dan menyebut pengalaman LSD-nya sebagai "satu dari dua atau tiga hal terpenting yang [pernah] dilakukan dalam kehidupan [dirinya]". Ia mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya yang tidak termasuk dalam silsilah lintas budayanya tidak dapat memahami sepenuhnya setiap pemikirannya.

Jobs kembali ke pekerjaan sebelumnya di Atari dan diberikan tuga menciptakan papan sirkuit untuk permainan Breakout. Menurut pendiri Atari Nolan Bushnell, Atari menawarkan $100 untuk setiap chip yang dihapuskan di mesin ini. Jobs punya sedikit ketertarikan atau pengetahuan dalam desain papan sirkuit dan membuat persetujuan dengan Wozniak untuk membagi bonusnya sama rata jika Wozniak mampu meminimalkan jumlah chip. Atari sangat terkejut karena Wozniak mengurangi jumlah chip sebanyak 50 buah, sebuah desain yang sangat ketat sampai-sampai mustahil untuk menciptakannya kembali di jalur perakitan. Pada waktu itu, Jobs memberitahu Wozniak bahwa Atari hanya memberi mereka $700 (bukannya $5000) dan Wozniak pun mendapat bagian $350.

Karier

Asal mula Apple Computer

Steve Jobs with Bill Gates

Tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, dengan pendanaan dari manajer pemasaran produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. "Mike" Markkula Jr., mendirikan Apple. Sebelum mendirikan Apple bersama-sama, Wozniak adalah peretas barang elektronik. Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu tahun 1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang berusia 21 tahun kepada Jobs yang berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak tertarik merakit komputer dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola ekspansinya. Tahun 1978, Apple merekrut Mike Scott dari National Semiconductor untuk menjabat sebagai CEO yang berujung pada tahun-tahun kelam. Tahun 1983, Steve Jobs berhasil memancing John Sculley keluar dari Pepsi-Cola untuk menjabat sebagai CEO Apple dengan menanyakan, "Apakah kau mau menjual air gula sepanjang hidupmu, atau kau mau bekerja bersamaku dan mengubah dunia?" Pada tahun berikutnya, Apple menyiarkan iklan televisi Super Bowl berjudul "1984". Pada pertemuan pemegang saham tahunan Apple tanggal 24 Januari 1984, Jobs yang emosional memperkenalkan Macintosh kepada hadirin yang sangat antusias; Andy Hertzfeld menggambarkan suasana tersebut sebagai "pandemonium." Macintosh menjadi komputer kecil pertama yang sukses secara komersial dengan antarmuka pengguna grafis. Pengembangan Mac dimulai oleh Jef Raskin, dan diambil alih oleh Jobs.

Meski Jobs digambarkan sebagai direktur Apple yang persuasif dan karismatik, sejumlah karyawannya pada waktu itu menggambarkannya sebagai manajer yang selalu berubah pikiran dan temperamental. Penurunan penjualan di seluruh industri menjelang akhir 1984 mengakibatkan keretakan hubungan kerja Jobs dengan Sculley, dan pada akhir Mei 1985 – setelah ketegangan internal dan pengumuman PHK besar-besaran – Sculley mengakhiri jabatan Jobs sebagai kepala divisi Macintosh.

NeXT Computer

Next Computer-Steve Jobs

Pada waktu yang sama, Jobs mendirikan perusahaan komputer lain, NeXT Computer. Seperti Apple Lisa, teknologi stasiun kerja NeXT sangat maju; namun, industri ini menganggapnya sebagai barang mahal. Di antara karyawan yang mampu membelinya, stasiun kerja NeXT memiliki pengikut yang banyak karena kekuatan teknisnya, dan sistem pengembangan perangkat lunak berorientasi objek sangat penting bagi mereka. Jobs memasarkan produk NeXT di bidang ilmiah dan akademik karena teknologi baru yang inovatif dan eksperimental yang dimilikinya (seperti kernel Mach, chip pemroses sinyal digital, dan port Ethernet terpasang tetap).

NeXTcube digambarkan oleh Jobs sebagai komputer "antarpribadi", yang ia percayai sebagai tahap selanjutnya setelah komputer "pribadi". Ini berarti jika komputer memungkinkan orang-orang berkomunikasi dan berkolaborasi bersama dengan cara yang mudah, maka komputer dapat menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi komputer "pribadi".

Pada masa ketika surel hanyalah teks biasa bagi sebagian besar orang, Jobs suka mendemonstrasikan sistem surel NeXT bernama NeXTMail, sebagai contoh dari filsafat "antarpribadi"-nya. NeXTMail adalah salah satu surel pertama yang mendukung grafis dan audio tempelan yang dapat dilihat dan diklik di dalam surel.

Jobs menjalankan NeXT dengan obsesi demi kesempurnaan estetika, yang dibuktikan dengan beberapa hal seperti selubung magnesium NeXTcube. Hal ini menaruh tekanan besar pada divisi perangkat keras NeXT, dan pada tahun 1993, setelah hanya berhasil menjual 50.000 mesin, NeXT beralih sepenuhnya ke pengembangan perangkat lunak melalui peluncuran NeXTSTEP/Intel.

Pixar dan Disney

Pixar&disney

Tahun 1986, Jobs membeli The Graphics Group (kemudian berganti nama menjadi Pixar) dari divisi grafis komputer Lucasfilm senilai $10 juta, $5 juta di antaranya diberikan kepada Lucasfilm sebagai modal.

Perusahaan baru ini, yang dulunya berpusat di Kerner Studios milik Lucasfilm di San Rafael, California, namun kemudian dipindahkan ke Emeryville, California, awalnya ditujukan sebagai pengembang perangkat keras grafis canggih. Setelah bertahun-tahun gagal menjual Pixar Image Computer, perusahaan ini dikontrak oleh Disney untuk memproduksi sejumlah film fitur animasi komputer yang kelak didanai bersama dan didistribusikan oleh Disney.

Film pertama yang diproduksi sebagai hasil kerjasama ini, yaitu Toy Story, membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini ketika dirilis tahun 1995. Lebih dari satu dasawarsa selanjutnya, di bawah pimpinan kreatif Pixar John Lasseter, perusahaan ini mampu memproduksi film hit box-office A Bug's Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monsters, Inc. (2001), Finding Nemo (2003), The Incredibles (2004), Cars (2006), Ratatouille (2007), WALL-E (2008), Up (2009) dan Toy Story 3 (2010). Finding Nemo, The Incredibles, Ratatouille, WALL-E, Up dan Toy Story 3 masing-masing menerima Academy Award for Best Animated Feature, sebuah penghargaan yang diperkenalkan tahun 2001.

Tahun 2003 dan 2004, karena kontrak Pixar dengan Disney habis, Jobs dan pimpinan eksekutif Disney Michael Eisner mencoba menegosiasikan kerjasama baru yang akhirnya gagal, dan pada awal 2004 Jobs mengumumkan bahwa Pixar akan menjadi mitra baru untuk mendistribusikan film-filmnya setelah kontrak dengan Disney berakhir.

Bulan Oktober 2005, Bob Iger menggantikan Eisner di Disney, dan Iger dengan cepat membentuk hubungan dengan Jobs dan Pixar. Tanggal 24 Januari 2006, Jobs dan Iger mengumumkan bahwa Disney setuju membeli Pixar dalam bentuk transaksi saham penuh senilai $7,4 miliar. Setelah persetujuan ditutup, Jobs menjadi pemegang saham tunggal terbesar The Walt Disney Company dengan penguasaan sekitar 7% saham perusahaan tersebut. Saham Jobs di Disney jauh melampaui milik Eisner yang hanya 1,7%, dan anggota keluarga Disney Roy E. Disney, yang hingga kematiannya tahun 2009 hanya memegang sekitar 1% saham perusahaan dan kritiknya terhadap Eisner — terutama bahwa ia membekukan hubungan Disney dengan Pixar — mempercepat turunnya Eisner. Jobs bergabung dengan dewan direktur perusahaan setelah penyelesaian penggabungan perusahaan. Jobs juga membantu mengawasi bisnis animasi gabungan Disney dan Pixar dengan jabatan pada komite pengawas khusus beranggotakan enam orang.

Kembali ke Apple

Steve Jobs@Macworld confren

Lihat pula: "1998–2005: Kembali untung" di Apple Inc. Tahun 1996, Apple mengumumkan bahwa mereka membeli NeXT senilai $429 juta. Persetujuan ini diakhiri pada akhir 1996, sehingga membawa Jobs kembali ke perusahaan yang ia dirikan bersama. Jobs menjadi kepala de facto setelah CEO Gil Amelio diturunkan bulan Juli. Ia secara formal menjabat sebagai pimpinan eksekutif interim pada September 1997.[60] Pada bulan Maret 1998, demi mengonsentrasikan usaha Apple untuk mendapat laba, Jobs menghentikan sejumlah proyek, seperti Newton, Cyberdog, dan OpenDoc. Dalam bulan-bulan selanjutnya, banyak karyawan yang khawatir bertemu langsung Jobs di dalam lift, "takut bahwa mereka kehilangan pekerjaan ketika pintu dibuka. Kenyataannya adalah bahwa eksekusi kilat Jobs jarang terjadi, namun beberapa korban sudah cukup untuk meneror seluruh perusahaan."[61] Jobs juga mengubah program lisensi untuk tiruan Macintosh, sehingga para pembuat komputer harus mengeluarkan biaya mahal untuk terus memproduksi barang.

Melalui pembelian NeXT, sebagian teknologi perusahaan ini masuk dalam produk-produk Apple, terutama NeXTSTEP yang kemudian berubah menjadi Mac OS X. Di bawah arahan Jobs, perusahaan ini meningkatkan penjualannya dengan pesat melalui pengenalan iMac dan produk-produk baru lain; sejak itu, desain menarik dan merek yang kuat telah berjalan dengan baik untuk Apple. Pada Macworld Expo 2000, Jobs secara resmi menghapus embel-embel "interim" dari gelar jabatannya di Apple dan menjadi CEO permanen. Jobs berkelakar pada waktu itu bahwa ia akan memakai gelar 'iCEO.

Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan ini mulai bercabang, memperkenalkan dan memperbarui peralatan digital lain. Melalui pengenalan pemutar musik portabel iPod, perangkat lunak musik digital iTunes, dan iTunes Store, perusahaan ini merambah bidang elektronik konsumen dan distribusi musik. Tahun 2007, Apple memasuki bisnis telepon seluler melalui pengenalan iPhone, sebuah telepon seluler dengan tampilan multi-sentuh yang juga memiliki fitur iPod dan, dengan peramban web bergeraknya sendiri, berhasil mengubah dunia peramban web bergerak. Dengan terus mendorong inovasi, Jobs juga mengingatkan karyawannya bahwa "seniman sejati mengirimkan karyanya", yang berarti bahwa mengirimkan produk pada waktunya sama pentingnya seperti inovasi dan desain menarik.

Jobs dikagumi juga dikritik atas kemampuan persuasi dan kewirausahaannya yang berjalan sempurna, yang dijuluki sebagai "kawasan pengalihan kenyataan" dan terbukti selama pidato intisari (dikenal dengan sebutan "Stevenote") pada Macworld Expos dan Apple Worldwide Developers Conferences.

Tahun 2005, Jobs menanggapi kritik atas program daur ulang Apple yang buruk untuk sampah elektronik di AS dengan mengecam pendukung lingkungan dan pendukung lainnya pada Pertemuan Tahunan Apple di Cupertino bulan April. Tetapi, beberapa minggu kemudian, Apple mengumumkan bahwa mereka akan menarik iPod secara gratis di toko-toko ecerannya. Computer TakeBack Campaign ditanggapi dengan pengusungan iklan dari pesawat di atas acara kelulusan Universitas Stanford tempat Jobs menjadi pembicara utamanya. Iklan tersebut bertuliskan "Steve — Don't be a mini-player recycle all e-waste". Tahun 2006, ia terus memperluas program pendauran ulang Apple kepada setuap pengguna AS yang membeli Mac baru. Program ini meliputi pengiriman dan "pembuangan ramah lingkungan" sistem lama mereka.

Pengunduran diri

Bulan Agustus 2011, Jobs mengundurkan diri sebagai CEO Apple. Ia akan tetap menjabat di perusahaan ini sebagai ketua dewan perusahaan. Beberapa jam setelah pengumuman tersebut, saham Apple Inc. (AAPL) turun 5% dalam perdagangan pasca penutupan.[68] Penurunan yang relatif kecil ini, jika mempertimbangkan kepentingan Jobs terhadap Apple, dikaitkan dengan fakta bahwa kesehatan Jobs terus diberitakan selama beberapa tahun, dan ia melakukan cuti medis sejak Januari 2011. Menurut Forbes, diduga dampaknya akan terasa negatif tidak hanya di Apple, namun juga di Walt Disney Company tempat Jobs menjabat sebagai direktur. Dalam perdagangan pasca penutupan pada hari pengumuman tersebut, saham Walt Disney Co. (DIS) turun 1,5%.

Kehidupan bisnis

Kekayaan

Steve Jobs@Macworld confren2

Meski Jobs hanya digaji $1 per tahun sebagai CEO Apple, ia memegang 5,426 juta saham Apple, serta 138 juta saham di Disney (yang ia terima sebagai imbalan akuisisi Pixar oleh Disney). Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya mencapai $5,1 miliar pada tahun 2009, menjadikannya orang terkaya ke-43 di Amerika Serikat. Setelah Bloomberg tidak sengaja menerbitkan obituari Jobs tahun 2008, Arik Hesseldahl dari majalah BusinessWeek mencatat bahwa "Jobs tidak dikenal luas atas hubungannya dengan kampanye filantropis", jika dibandingkan dengan upaya-upaya Bill Gates. Setelah melanjutkan jabatannya di Apple tahun 1997, Jobs menghentikan semua program filantropi perusahaan.

Kasus pengunduran opsi saham

Pada tahun 2001, Steve Jobs diberikan opsi saham senilai 7,5 juta lembar saham Apple dengan harga pelaksanaan $18,30, yang diduga seharusnya $21,10, sehingga menimbulkan pendapatan pajak senilai $20.000.000 yang tidak ia laporkan sebagai pendapatan. Ini menandakan terjadinya pengunduran opsi. Apple menegaskan bahwa pendapatannya berjumlah seperti itu. Jika ditemukan adanya kebohongan, maka Jobs dapat menghadapi serangkaian tuduhan kriminal dan penalti sipil. Apple mengklaim bahwa opsi tersebut awalnya diberikan pada pertemuan dewan khusus. Lebih jauh lagi, penyelidikan terfokus pada penanggalan palsu opsi yang mengakibatkan peningkatan harga pelaksanaan retroaktif senilai $20 juta. Kasus ini akhirnya ditangani melalui penyelidikan aktif kriminal dan pemerintahan sipil, meski penyelidikan internal independen Apple yang selesai pada 29 Desember 2006 menemukan bahwa Jobs tidak mengetahui masalah ini dan bahwa opsi yang diberikan kepadanya dikembalikan tanpa pelaksanaan opsi pada tahun 2003.[ Pada tanggal 1 Juli 2008, sebuah tuntutan perwakilan kelompok senilai $7 miliar diajukan kepada beberapa anggota Dewan Direktur Apple atas kehilangan laba akibat penipuan sekuritas.

Gaya kepemimpinan

Steve Jobs with Pres. Rusia Dmitry Medvedev

Banyak komentar yang dilontarkan mengenai kepribadian Jobs yang agresif dan menuntut. Fortune menulis bahwa ia "dianggap sebagai salah seorang egomaniak terdepan di Silicon Valley." Komentar mengenai gayanya yang temperamental dapat ditemukan di The Little Kingdom karya Mike Moritz, satu dari beberapa biografi resmi mengenai Jobs; The Second Coming of Steve Jobs karya Alan Deutschman; dan iCon: Steve Jobs karya Jeffrey S. Young & William L. Simon. Tahun 1993, Jobs masuk dalam daftar Bos Paling Tegas di Amerika Serikat menurut majalah Fortune karena kepemimpinannya di NeXT. Pendiri pendamping Dan'l Lewin dikutip oleh majalah Fortune, "Motivasinya tak dapat dipercaya... [n]amun kedisiplinannya tak dapat dibayangkan," yang ditanggapi kantor Jobs bahwa kepribadiannya telah berubah sejak saat itu.

Jef Raskin, bekas koleganya, pernah berkata bahwa Jobs "lebih cocok menjadi Raja Perancis," menyindir kepribadian Jobs yang meyakinkan dan mengesankan

Jobs selalu ingin menempatkan Apple beserta produknya di garis depan industri teknologi informasi dengan meramalkan dan menetapkan tren, setidaknya dalam hal inovasi dan gaya. Ia merangkum semua konsep pribadinya pada akhir pidato intisarinya di Macworld Conference and Expo bulan Januari 2007 dengan mengutip legenda hoki es Wayne Gretzky:

Ada satu kutipan lama Wayne Gretzky yang aku sukai. 'Aku berseluncur ke tempat bola akan berhenti, bukannya mengikuti jalur bola.' Dan kami selalu mencoba melakukannya di Apple. Sejak awal sekali. Dan kami akan terus melakukannya.

Steve Jobs

Floyd Norman mengatakan bahwa di Pixar, Jobs adalah "pribadi yang dewasa dan lembut" dan tidak pernah mengganggu proses kreatif para pembuat film.

Pada tahun 2005, Steve Jobs melarang semua buku terbitan John Wiley & Sons dari Apple Store sebagai tanggapan atas penerbitan biografi tidak resmi berjudul iCon: Steve Jobs. Pada laporan laba tahunan 2010, Wiley mengatakan bahwa mereka telah "membuat persetujuan... untuk membuat judul-judul bukunya tersedia di iPad."

Penemuan

Jobs terdaftar sebagai penemu utama atau penemu pendamping pada lebih dari 230 hadiah paten atau permintaan paten terkait serangkaian teknologi mulai dari komputer dan alat portabel hingga antarmuka pengguna (termasuk yang berbasis sentuh), pengeras suara, papan ketik, adapter tenaga, tangga, gesper, lengan baju, tali sandang dan paket.

Kehidupan pribadi

Jobs menikahi Laurene Powell pada tanggal 18 Maret 1991. Pemimpin upacaranya adalah bhiksu Buddha Zen, Kobun Chino Otogawa. Keduanya dikaruniai seorang putra dan dua putri. Jobs juga memiliki seorang putri, Lisa Brennan-Jobs (lahir 1978), dari hubungannya dengan pelukis asal Wilayah Teluk San Francisco, Chrisann Brennan. Ia sempat membesarkan putrinya sendiri ketika Jobs menolak bertanggung jawab dengan mengklaim ia steril; ia kemudian mengakui tanggung jawabnya.

Dalam biografi tidak resmi, The Second Coming of Steve Jobs, penulis Alan Deutschman melaporkan bahwa Jobs pernah mengencani Joan Baez. Deutschman mengutip Elizabeth Holmes, teman Jobs ketika di Reed College, bahwa ia "percaya bahwa Steve menjadi pacar Joan Baez karena Baez pernah menjadi pacar Bob Dylan." Dalam biografi tidak resmi lainnya, iCon: Steve Jobs karya Jeffrey S. Young & William L. Simon, para penulisnya menyatakan bahwa Jobs mungkin telah menikahi Baez, namun usianya pada waktu itu (41) berarti tidak mungkin bagi mereka untuk memiliki anak.

Jobs juga merupakan penggemar Beatles. Ia mengutipnya beberapa kali dalam pidato intisarinya dan juga wawancara di konser Paul McCartney. Ketika ditanyai mengenai model bisnisnya dalam acara 60 Minutes, ia menjawab:

Model bisnis saya adalah The Beatles: Mereka adalah empat orang yang sama-sama mengurangi perilaku negatif satu sama lain; mereka seimbang. Dan keseluruhannya lebih baik daripada bagian-bagiannya. Hal-hal hebat dalam bisnis tidak dilakukan oleh satu orang, melainkan sekelompok orang.

Pada tahun 1982, Jobs membeli apartemen di The San Remo, sebuah gedung apartemen di New York City dengan reputasi politik yang progresif, tempat Demi Moore, Steven Spielberg, Steve Martin, dan Putri Yasmin Aga Khan, putri Rita Hayworth, juga memiliki apartemen. Melalui bantuan I.M. Pei, Jobs menghabiskan beberapa tahun merenovasi apartemennya di dua lantai teratas menara utara bangunan ini, hanya untuk dijual lagi dua dasawarsa kemudian kepada pemain utama U2, Bono. Jobs tidak pernah pindah ke sana.

Tahun 1984, Jobs membeli sebuah puri Kolonial Spanyol berkamar 14 seluas 17.000-ft² (1,600 ) yang dirancang oleh George Washington Smith di Woodside, California, dikenal sebagai Jackling House. Meski berada dalam keadaan hampir tidak terurus, Jobs menetap di puri ini selama sepuluh tahun. Menurut laporan, ia menyimpan sepeda motor BMW tua di ruang tamu, dan mengizinkan Bill Clinton memakainya pada tahun 1998. Sejak awal 1990-an, Jobs tinggal di sebuah rumah di permukiman Old Palo Alto, Palo Alto. Presiden Clinton makan malam bersama Jobs dan 14 CEO Silicon Valley di sana pada 7 Agustus 1996 dengan makanan yang disediakan oleh Greens Restaurant. Clinton membalasnya dan Jobs, seorang penyumbang untuk Partai Demokrat, tidur di kamar tidur Lincoln di Gedung Putih.

Jobs membiarkan Jackling House tidak terurus dan berencana meruntuhkannya dan membangun rumah yang lebih kecil di tanah tersebut; namun ia mendapat keluhan dari pelindung budaya setempat atas rencananya. Bulan Juni 2004, Dewan Kota Woodside memberikan Jobs lampu hijau untuk meruntuhkan puri ini dengan syarat ia mengiklankan properti ini selama satu tahun untuk melihat jika ada orang yang mau memindahkannya ke tempat lain dan memperbaikinya. Sejumlah orang tertarik, termasuk beberapa orang yang memiliki pengalaman memperbaiki properti tua, namun tidak ada perjanjian yang dicapai. Kemudian pada tahun yang sama, sekelompok pelindung budaya setempat melakukan tindakan hukum untuk mencegah peruntuhan. Bulan Januari 2007, Jobs tidak diizinkan meruntuhkan properti ini melalui keputusan pengadilan. Keputusan pengadilan berbalik secara banding pada Maret 2010 dan puri ini diruntuhkan pada Februari 2011.

Ia biasanya mengenakan kerah polo lengan panjang hitam yang dibuat oleh St. Croix, jins biru Levi's 501, dan sepatu New Balance 991. Ia adalah seorang pesetarian, seseorang yang makanannya mencakup daging yang hanya berasal dari ikan.

Mobil pilihannya adalah Mercedes SL 55 AMG perak tahun 2006 yang tidak memiliki plat nomor mobil.

Jobs pernah terlibat perang mulut dengan Dell Computer CEO Michael Dell, berawal ketika Jobs mengkritik Dell karena menciptakan "kotak beige yang tidak inovatif." Tanggal 6 Oktober 1997, di Gartner Symposium, ketika Michael Dell ditanyai apa yang akan ia lakukan jika ia memiliki Apple Computer yang sedang bermasalah, ia berkata "Saya akan menutupnya dan mengembalikan uangnya kepada para pemegang saham." Tahun 2006, Steve Jobs mengirimkan surel kepada semua karyawannya ketika kapitalisasi pasar Apple naik melampaui Dell. Isi surel tersebut:

Tim, sepertinya Michael Dell tidak pintar memprediksikan masa depan. Berdasarkan penutupan pasar saham hari ini. Apple memiliki nilai lebih tinggi daripada Dell. Saham bergerak ke atas dan ke bawah, dan semua bisa jadi berbeda esok hari, namun saya pikir hari ini kita pantas merenung sejenak. Steve.

Kesehatan

Pada pertengahan 2004, Jobs mengumumkan kepada karyawannya bahwa ia didiagnosis mengalami tumor kanker di pankreasnya. Prognosis kanker pankreas biasanya sangat rendah; namun Jobs menyatakan bahwa ia mengalami tumor langka kurang agresif yang dikenal sebagai tumor neuroendokrin sel islet. Setelah awalnya menolak usul intervensi medis konvensional dan menjalani diet khusus untuk mengurangi penyakit ini, Jobs menjalani pankreatikoduodenektomi (atau "prosedur Whipple") pada Juli 2004 yang berhasil melenyapkan tumor tersebut. Jobs tampak tidak memerlukan kemoterapi atau terapi radiasi. Selama Jobs tiada, Timothy D. Cook, kepala penjualan dan operasi global Apple, menjalankan perusahaan ini.

Pada awal Agustus 2006, Jobs menyampaikan pidato intisari untuk Worldwide Developers Conference tahunan Apple. Penampilannya yang "kurus, hampir kering" dan penyampaian "tanpa daftar" yang tidak biasa, beserta pilihannya untuk mengalihkan bagian-bagian penting pidatonya kepada presenter lain, memunculkan banjir spekulasi tentang kesehatannya di media dan Internet. Namun menurut laporan jurnal Ars Technica, peserta WWDC yang melihat Jobs secara pribadi mengatakan ia "tampak baik-baik saja". Setelah pidato tersebut, juru bicara Apple mengatakan bahwa "Steve sangat sehat."

Dua tahun kemudian, masalah sejenis dialami Jobs pada pidato intisarinya di WWDC 2008. Para pejabat Apple mengatakan Jobs adalah korban "serangga umum" dan sedang mengonsumsi antibiotik, sementara yang lainnya menduga kemunculannya yang kakeksia diakibatkan oleh prosedur Whipple. Pada konferensi Juli yang membahas laba Apple, peserta menanggapi pertanyaan berulang mengenai kesehatan Steve Jobs dengan menegaskan bahwa itu "masalah pribadi". Sementara yang lainnya menyuarakan opini bahwa pemegang saham memiliki hak untuk mengetahui lebih jauh agar dapat memberikan Jobs pendekatan untuk menjalankan perusahaannya. New York Times menerbitkan artikel berdasarkan percakapan telepon tidak terekam bersama Jobs, mencatat bahwa "meski masalah kesehatannya lebih buruk daripada 'serangga umum', penyakitnya tidak membahayakan nyawanya dan ia tidak mengidap kanker kembali."

Pada tanggal 28 Agustus 2008, Bloomberg keliru menerbitkan obituari 2.500 kata tentang Jobs dalam layanan berita perusahaan yang berisikan spasi kosong untuk usia dan penyebab kematiannya (saluran berita umumnya menyimpan obituari yang terus diperbarui untuk memfasilitasi penyampaian berita mengenai kematian mendadak seorang figur terkenal). Meski kesalahan ini dengan cepat diperbaiki, banyak saluran berita dan blog yang melaporkan masalah ini,sehingga kembali memunculkan rumor-rumot mengenai kesehatan Jobs. Jobs menanggapi pada pidato Let's Rock Apple bulan September 2008 dengan mengutip Mark Twain: "Laporan kematianku sangat dilebih-lebihkan." Pada acara media setelah itu, Jobs menutup presentasinya dengan slide bertuliskan "110/70" yang berarti tekanan darahnya, seraya menyatakan bahwa ia tidak akan menanggapi lagi pertanyaan mengenai kesehatannya.

Pada tanggal 16 Desember 2008, Apple mengumumkan bahwa wakil presiden pemasaran Phil Schiller akan menyampaikan pidato intisari terakhir perusahaan ini di Macworld Conference and Expo 2009, dan kembali memunculkan pertanyaan mengenai kesehatan Jobs. Dalam pernyataan tanggal 5 Januari 2009 di Apple.com Jobs mengatakan bahwa ia mengalami "ketidakseimbangan hormon" selama beberapa bulan. Pada tanggal 14 Januari 2009, dalam memo internal Apple, Jobs menulis bahwa pada minggu sebelumnya ia telah "mempelajari bahwa masalah kesehatanku lebih rumit daripada yang kubayangkan" dan mengumumkan cuti enam bulan sampai akhir Juni 2009 untuk memungkinkan ia fokus pada kesehatannya. Tim Cook, yang sebelumnya menjabat sementara sebagai CEO pada cuti Jobs tahun 2004, menjabat kembali sebagai CEO Apple untuk sementara, dan Jobs masih terlibat dalam "keputusan strategis besar".

Pada bulan April 2009, Jobs menjalani transplantasi hati di Methodist University Hospital Transplant Institute di Memphis, Tennessee. Jobs' prognosis was "excellent."

Pada tanggal 17 Januari 2011, satu setengah tahun setelah Jobs kembali dari transplantasi hatinya, Apple mengumuman bahwa ia diberikan cuti medis. Jobs mengumumkan kepergiannya melalui surat kepada karyawannya, menyatakan bahwa keputusan tersebut dibuat "agar ia dapat fokus pada kesehatannya." Selama cuti medisnya tahun 2009, Apple mengumumkan bahwa Tim Cook akan menangani operasi harian dan Jobs akan terus terlibat dalam keputusan strategis besar perusahaan. Meski cuti, ia sempat tampil di acara peluncuran iPad 2 (2 Maret), pidato intisari WWDC untuk memperkenalkan iCloud (6 Juni), dan di hadapan dewan kota Cupertino (7 Juni). Jobs mengumumkan pengunduran dirinya sebagai CEO Apple pada 24 Agustus 2011. Dalam suratnya, Jobs menulis bahwa ia "tidak bisa lagi menjalani tugas dan pekerjaannya sebagai CEO Apple."

Penghargaan

Ia mendapatkan National Medal of Technology dari Presiden Ronald Reagan pada tahun 1984 bersama Steve Wozniak (termasuk orang-orang yang pertama menerimanya), dan Jefferson Award for Public Service dalam kategori "Pelayanan Publik Terbaik oleh Individu Berusia 35 Tahun atau Lebih Muda" (a.k.a. Samuel S. Beard Award) pada tahun 1987. Tanggal 27 November 2007, Jobs digelari tokoh bisnis terkuat oleh Fortune Magazine. Tanggal 5 Desember 2007, Gubernur California Arnold Schwarzenegger dan Ibu Negara Bagian Maria Shriver memasukkan Jobs ke California Hall of Fame yang terletak di The California Museum for History, Women and the Arts

Bulan Agustus 2009, Jobs terpilih sebagai pengusaha paling dikagumi di antara para remaja berdasarkan survei oleh Junior Achievement. Tanggal 5 November 2009, Jobs diberi gelar CEO dasawarsa ini oleh Fortune Magazine. Bulan November 2009, Jobs menempati peringkat ke-57 dalam Forbes: The World's Most Powerful People. Bulan Desember 2010, Financial Times memberi Jobs gelar sebagai tokoh tahun ini, mengakhiri artikelnya dengan menyatakan, "Dalam otobiografinya, John Sculley, mantan eksekutif PepsiCo yang pernah memimpin Apple, mengatakan sesuatu tentang ambisi pria yang ia pecat: 'Apple harusnya menjadi perusahaan produk konsumen yang luar biasa. Ini rencana gila. Teknologi tinggi tidak dapat dirancang dan dijual sebagai produk konsumen.' Sungguh salah pernyataan ini"

Dalam budaya masyarakat

Karena usianya yang muda, kekayaan besar, dan karismanya, Jobs sang pendiri Apple menjadi simbol perusahaan dan industrinya. Ketika TIME menamai komputer sebagai "Machine of the Year" tahun 1982, majalah ini menerbitkan profil panjang tentang Job sebagai "maestro mikro terkenal." Jobs sempat muncul dalam tiga film mengenai sejarah industri komputer pribadi:

 

Steve Jobs

steve-jobs

 

Nama Steven Paul “Steve”Jobs
Lahir 24 Februari 1955, San Fransisco, California, AS
Tempat tinggal Palo Alto, California, AS
Kewarganegaraan Amerika Serikat
Almamater Reed College (keluar thn 1972)
Pekerjaan Ketua, Apple Inc
Gaji US$ 1
Kekayaan bersih >$ 8,3 miliar (2011)
Anggota dari The Walt Disney Company, Apple. Inc
Agama Buddha
Pasangan Laurene Powell (1991 – Sekarang)
Anak 4 (Empat)
Kerabat Mona Simpson
Tanda tangan 115px-Steve_Jobs_signature.svg

 

Sumber   : Wikipedia

 

 

 

Artikel ini tentang seorang tokoh yang baru saja meninggal. Beberapa informasi, terutama seputar sebab kematian dan pemakamannya, dapat berubah-ubah sewaktu-waktu.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Hadie-Littha_1979 To Blogger.com | Template by Hadie-Littha_1979