Berawal dari seringnya bertemu sesama pemilik Honda Tiger pada tahun 2004,di sebuah bengkel di bilangan Pondok Kopi, tercetuslah untuk membentuk sebuah wadah berbentuk club di kawasan Jakarta Timur. Ketika itu anggota yang terdaftar hanyalah 15 motor saja. Namun dengan semangat muda yang membara, para member TIGER JAKARTA TIMUR yang kemudian disingkat dengan TJT, melengkapi administrasi dan kelengkapan organisasi dengan membentuk Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Club.
Rasanya belumlah lengkap bila sebuah club motor tidak melakukan ritual wajib biker, yaitu turing. Sebagai pembuka perjalanan, kami melakukan Turing Perdana ke Puncak yang diikuti oleh 25 motor. Disana kembali kami menggodok maksud & tujuan serta arah akan dibawa kemana club motor ini nantinya. Seiring perjalanan waktu, member TJT semakin bertambah banyak hingga awal tahun 2005 sudah mencapai 45 orang. Di tahun yang sama TJT mendapatkan kehormatan untuk melakukan audiensi dengan Bapak Walikota Jakarta Timur, dan TJT pun didaftrakan sebagai Ormas di Kantor Walikota Jakarta Timur dengan Nomer Inventarisasi: 144/1.862.45. Sehingga pada tanggal 1 Juli 2005 ini dianggap sebagai awal berdirinya TIGER JAKARTA TIMUR dengan tempat berkumpulnya di daerah jalan Raya Buaran.
Dalam rangka lebih mengenalkan TJT dimata club-club motor, TJT pun kerap kali melakukan turing jarak menengah dan jauh. Turing yang sudah pernah dilakukan antara lain ke kota: Lampung, Bandung, Indramayu, Kuningan, Jogyakarta, bahkan di tahun 2006 TJT mengirim beberapa membernya melakukan turing sampai ke Pulau Sumbawa. Selain kegiatan biker, TJT pun tidak tinggal diam dalam misi sosialnya di masyarakat. Kegiatan sosial yang pernah dilakoni antara lain: Donor Darah rutin setiap 4 bulan, Buka bersama anak yatim di Panti Asuhan, membagikan makanan pada acara Sahur On The Road, dll.
Untuk lebih menguatkan posisi dalam percaturan club motor baik di Jakarta maupun di Indonesia, TJT pun bergabung sebagai salah satu anggota dari ASOSIASI TIGER JAKARTA (kini terdaftar sebanyak 23 club Tiger) selain itu TJT juga adalah anggota dari HONDA TIGER CLUB INDONESIA (wadah tertinggi club Tiger di Indonesia)
Kini di tahun 2010 member aktif TJT sudah mencapai bilangan 180an motor, ini bisa tercapai berkat didiplin club yang menerapkan SAFETY RIDING bagi semua anggota. Dimana setiap member wajib datang ke tempat kumpul dengan perlengkapan wajib biker yaitu: Helm, Jaket, Sepatu, serta surat-surat kendaraan yang lengkap (STNK + SIM). Sepeda Motor pun harus memenuhi perlengkapan seperti yang disyaratkan di UU Lalu Lintas. Bagi siapapun member yang melanggar akan mendapatkan sanksi yang tegas dari pengurus, baik denda administrative sampai yang paling tegas yaitu pencabutan nomer stiker.
Sumber : www.tjt.or.id
0 Pendapatmu:
Posting Komentar