Senin, 01 Maret 2010

Kriteria SDM yang Baik seperti Apa, Sih?

. Senin, 01 Maret 2010

SDM yang baik

Kadang, dalam sebuah perusahaan, sering kali terasa ada dinding pemisah antarbagian. Idealnya, bagian sumber daya manusia atau SDM adalah yang berwenang untuk menjembatani hal ini. Namun, bagaimana jika justru bagian yang seharusnya menjadi jembatan inilah yang memutus hubungan baik?
Donna Turner, praktisi Sumber Daya Manusia Experd, menjelaskan, Manajemen SDM sebenarnya merupakan suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer, dan tenaga kerja lainnya. Manajemen ini hadir untuk dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah departemen sumber daya manusia atau HRD (Human Resources Department). Nah, fungsi operasional dalam Manajemen SDM sendiri menjadi dasar pelaksanaan proses Manajemen SDM yang efisien dan efektif dalam pencaaian tujuan organisasi/perusahaan.
5 Fungsi
Fungsi operasional ini terbagi lima bagian,

yakni:

1. Fungsi Pengadaan
Berurusan dengan proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang sesuai kebutuhan perusahaan (the right man in the right place).

2. Fungsi Pengembangan
Mengurusi proses peningkatan keterampilan teknis, teoretis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.

3. Fungsi Kompensasi
Menangani pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) karyawan kepada perusahaan.

4. Fungsi Pengintegrasian
Mengatur kegiatan mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan sehingga tercipta kerja sama serasi dan saling menguntungkan. Pengintegrasian merupakan hal penting dan kompleks dalam manajemen SDM karena mempersatukan dua aspirasi atau kepentingan yang bisa saja saling bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.

5. Fungsi Pemeliharaan
Tugasnya mengurusi kegiatan memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar tercipta hubungan jangka panjang.
Jadi, dapat dilihat bahwa fungsi SDM tak sekadar menjalankan fungsi tradisional kegiatan administrasi, yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing, coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja.
Kriteria HR Manager
Benar bahwa HR perlu menjembatani karyawan dengan perusahaan, sesuai fungsi pengintegrasian Manajemen SDM. Proses ini sendiri bukan proses yang mudah. HR dituntut perlu memahami dan mengakomodasi kepentingan, nilai-nilai, kebutuhan, harapan dari banyak pihak internal ataupun eksternal perusahaan.
HR juga dituntut bekerja sama dengan beberapa unit dan lembaga terkait tanpa keluar dari koridor regulasi yang ada. Pihak internal perusahaan ini seperti tenaga kerja dari berbagai strata dan unit perusahaan, serta pihak share holder perusahaan. Sementara pihak eksternal perusahaan, seperti kondisi lingkungan masyarakat lokal, nasional, dan global yang relevan dengan pihak perusahaan.
Mengenai kriteria HR Manager yang baik, antara lain dapat me-manage manajemen SDM agar dapat menjalankan ke-5 fungsi di atas dengan optimal. HR bisa saja diaudit oleh pihak yang memiliki wewenang dan kapasitas mengaudit. Namun, akan lebih ideal apabila audit dilakukan oleh pihal eksternal perusahaan sehingga lebih netral. Kebutuhan perlu tidaknya pengauditan HR memang bisa datang dari para karyawan yang mengajukan usulan ke top manajemen. Namun, wewenang perlu tidaknya HR diaudit tetap diputuskan oleh manajemen atas.
Buktikan dan Konsultasikan
Jika Anda merasa HR Manager tidak melakukan tugasnya dengan baik, atau bahkan menyalahgunakan wewenangnya, ada baiknya untuk mengajukan usulan ditunjang dengan bukti-bukti obyektif dan alasan yang rasional. Dengan begitu, usulan Anda dianggap kuat untuk dipertimbangkan. Konsultasikan masalah Anda dengan pihak yang mengerti masalah HR dan manajemen HR. Jadi, sebelum Anda maju untuk mengajukan usulan audit, Anda yakin bahwa langkah Anda sudah benar.
Biasanya, sebelum dilakukan langkah formal, akan dilakukan langkah-langkah informal ataupun mediasi antara karyawan dan pihak HR. Ini bisa dilakukan melalui forum dialog ataupun forum lain yang didasari itikad baik untuk menyelesaikan masalah dengan tujuan baik demi kepentingan semua pihak.

 

Sumber : logo_kg

0 Pendapatmu:

 
Hadie-Littha_1979 To Blogger.com | Template by Hadie-Littha_1979