Tauhukah anda motor juga perlu perawatan yang extra... jangan asal mengendara dan tidak pernah merawat motor anda. Sebagai acuan saya berikan beberapa tips untuk perawatan motor anda, tips ini bertujuan untuk menjaga supaya motor anda tetep prima dan tidak cepet bobrok. tips itu antara lain :
1. Cek Kondisi Oli
Oli mesin ini sangat penting peranannya untuk melumas komponen-komponen mesin, seperti stang seher, seher, dan ring seher, kruk as dan noken as atau stang klep. Jika keberadaan minyak pelumas sudah berwarna kehitam-hitaman atau kelenturan daya lumasnya berkurang, maka sebaiknya diganti. Ganti oli secara berkala dan gunakan sesuai dengan rekomendasi pabrik motor anda. Mesin motor standar berputar sampai 11.000 rpm, sedang mesin mobil, paling tinggi 5.000 rpm. Fakta lain bisa dilihat dari kecepatan. Di motor, kecepatan 100 km/jam gasingan mesin bisa 6.000 rpm. Sedang di mobil hanya 3.000 rpm, kerjanya jelas dua kali lipat. Kondisi ini, berujung pada lebih cepatnya keausan komponen. Gesekannya dua kali lipat, juga meningkatnya temperatur kerja mesin.
Apalagi, kotoran dapat terbentuk oleh hembusan gas keras pada ring piston sehingga menjadikan komposisi bahan bakar berkontaminasi dengan oli, yang mengakibatkan menurunnya kemampuan oli sebagai fungsi pelumas.
untuk mengatasi hal tersebut, maka oli mesin harus diganti secara periodik.
berikut ini cara penggantian oli motor :
1. Sebelum mengganti oli hidupkan mesin motor anda selama kurang lebih 5 menit. setelah itu keluarkan oli saat keadaan mesin masih panas karena oli menjadi lebih encer. Jangan anda lakukan penggantian oli saat mesin masih terlalu panas karena dapat membuat metal memuai.
2. Hindari penggunaan angin kompresor karena udara dari kompresor mengandung air sehingga bisa berisiko menimbulkan karat. sebaiknya diselah/kayuh saja menggunakan foot starter 3 sampai 5 kali supaya oli bisa turun.
3. Gunakan foot starter untuk memastikan oli lama sudah keluar semua, kayuh beberapa kali.
4. Sebelum memasukkan oli baru ke dalam mesin, jangan lupa mengocoknya terlebih dahulu, supaya lapisan tipis pelindung mesin yang biasanya mengendap di dasar botol dapat tercampur kembali dengan baik.
5. Bersihkan sisa oli yang tercecer.
2. Cek Kondisi Aki
Jangan biarkan air accu melewati batas maksimum dan minimum yang akibatnya bisa mempercepat kerusakan pada sel-sel accu. Tambahkan aki pada pagi hari. Jangan biarkan baterai atau accu yang sudah mulai melemah, segeralah menggantinya, bukan hal baik jika anda tetap memaksa menggunakannya. Jika tetap dipaksakan kedua kutub positif dan negatif akan mengeluarkan korosi (serbuk putih) yang akan menjalar ke bagian kabel-kabel utama yang menghubungkan arus listrik ke saluran lampu, dinamo, atau bagian-bagian lainnya.
Jika memang motor anda mengalami hal tersebut, arus listrik yang dihantarkan baterai atau accu tidak sempurna akan menyebabkan kerusakan pada komponen dinamo, kontak mesin maupun switch lampu. Satu hal yang perlu diperhatikan jika accu sudah lemah atau tidak mampu di starter dan distarter, jangan memaksa mendorong sepeda motor untuk menghidupkannya sebab hanya akan merusak gigi transmisi.
3. Periksa Rantai dan Gir
Jangan biarkan rantai terlalu kendor, atau terlalu kencang resikonya besar... Terlalu kendor bisa membuat rantai copot dari girnya, sementara terlalu kencang bisa mengakibatkan putus rantai. Cek juga kondisi gir, jika sudah tajam segera ganti karena jika tidak rantai bisa tiba-tiba putus.
4. Periksa Kabel Koil dan Busi
Perhatikan keberadaan kabel koil yang menghubungkan arus listrik ke busi. Cepat ganti kabel yang kelihatannya sudah cukup umur dan banyak terlihat keretakan dan pengerasan pada kabel. Jangan lupa perhatikan keberadaan busi karena busi sangat vital untuk kelancaran sebuah mesin kendaraan.
5. Perhatikan Selang Bensin
Selang bensin ke karburator juga merupakanm komponen yang layak diperhatikan. Jangan membiarkan kondisi selang bensin mengeras atau terjadi retakan-retakan, karena bagian dalam selang bisa jadi sudah tidak elastis dan mengakibatkan serbuk kotoran yang berasal dari selang terbawa ke karburator. Pada akhirnya akan terjadi penyumbatan suplai bensin dari tanki ke karburator sehingga mengganggu sistem pembakaran.
6. Panaskan Mesin paling lama 2 Menit
Panaskan mesin sebelum motor dijalankan, tak perlu lama-lama cukup 1-2 menit agar sirkulasi oli bisa melumasi seluruh bagian dalam mesin yang bergerak. Jangan terlalu lama memanaskan karena akan membuat pipa knalpot menguning selain hanya buang-buang bensin BBM kan dah naik.
7. Gunakan Selalu Sparepart Asli
Lebih baik mahal sedikit, tapi puas dan tahan lama daripada memakai yang tidak asli, meski murah tapi tapi daya tahan kurang.
nah... gampang kan ternyata merawat motor itu.. jadi jangan malas malas untuk merawat motor anda. disamping motor ada akan awet dan ga gampang rusak tentunya motor anda juga enak kalo di naiki.. nah mungkin sedikit tips dari saya ini bisa membantu anda. o ya jangan lupa untuk mencuci motar anda ya.. karena kebersihan sebagian dari iman hehehehe...
Sumber : http://tips-baru.blogspot.com
0 Pendapatmu:
Posting Komentar